Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 16:05:41【Sehat】234 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(93)
Sebelumnya: Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
Selanjutnya: Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
Artikel Terkait
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI